“HasbunalLâh Wani’mal-Wakî Ni'mal-Mawla Wani'man-Nashîr”,

“HasbunalLâh Wani’mal-Wakî Ni'mal-Mawla Wani'man-Nashîr”,
Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”.

Kamis, 23 Juni 2011

LYCOPENE



LYCOPENE
Lycopene secara struktur kimia merupakan golongan keluarga karotenoid. Seperti halnya karotenoid yang lain, lycopene merupakan pigmen alami larut lemak yang berwarna merah.
Cara Kerja
Lycopene dipercaya memiliki aktivitas antikarsinogenik dan antiaterogenik. Mekanisme aktivitas antikarsinogenik belum sepenuhnya dimengerti, tetapi terdapat beberapa hipotesa. Kanker dan juga beberapa penyakit kronik lainnya berhubungan dengan stress oksidatif. Dari penelitian invitro, ditemukan bahwa di antara karotenoid yang lain lycopene mempunyai aktivitas antioksidan yang paling tinggi.
Lycopene mempunyai kemamapuan ;
  • mengikat (quench) singlet oksigen
  • menangkap (trap) radikal peroksil
  • menghambat oksidasi DNA
  • menghambat peroksidasi lipid
  • dan pada beberapa penelitian juga menghambat oksidasi LDL
Mekanisme aktivitas yang lain selain sebagai antioksidan adalah hambatan terhadap gap komunikasi antar sel. Terdapat beberapa pendapat bahwa lycopene menekan beberapa jenis protein yang menginduksi terjadinya kanker dan menginduksi enzym yang memberikan fungsi perlindunagn terhadap induksi kanker.
Mekanisme aktivitas antiaterogenik yang mungkin adalah melalui aktivitas antioksidannya. Lycopene juga ditemukan memiliki hambatan terhadapa sintesis kolesterol di hati, yaitu menghambat enzym HMG-CoA reductase dan meregulasi aktivitas reseptor LDL di makrofag. Beberapa penelitian pada manusia menunjukan bahwa lycopene memiliki efek menurunkan kolesterol LDL.
Farmakokinetik
Lycopene di dalam suplemen makanan dapat dalam bentuk oleoresin, kompleks fosfolipid, dan dalam minyak (oil). Di dalam makanan ada sebagai bagian matriks(dalam kloroplast atau kromoplast) dalam sayuran dan buah.Absorpsi lycopene dari suplemen sangat bervariasi. Absorpsi lycopene yang terdapat dalam buah tomat sangat rendah, absorbsi lebih tinggi apabila lycopene diambil dari sumber tomat yang sudah diproses. Proses mekanik dan pemanasan menyebabkan sel tanaman pecah sehingga melepaskan lycopene dan juga panas menginduksi perubahan isomerasi lycopene dari bentuk tran ke bentuk cis. Cis-lycopene mempunyai bioavailibilitas lebih baik dari bentuk trans. Lycopene diabsorbsi di usus halus, masuk ke enterosit dari enterosit kemudian masuk ke sistem limfatik dalam bentuk kilomikron, dari limfatik kemudian masuk ke sirkulais tubuh. Di dalam sirkulasi tubuh, lycopene mengikuti jalur metabolisme kilomikron. 
Mengenai distribusi dan metabolisme lycopene selanjutnya, belum diketahui.

Indikasi
Diperkirakan berguna untuk pencegahan dan perawatan beberapa kanker terutama kanker prostat, dan juga memberikan perlindungan terhadap penyakit kardiovaskuler.
Penelitian
Beberapa penelitian menemukan hasil berupa penurunan resiko kanker prostat pada mereka yang mengkonsumsi lycopene dari sumber tomat segar ataupun tomat yang sudah diproses [22,24]. Begitu juga terdapat penurunan peroksidasi lipid dan oksidasi kolesterol LDL [24]. Meskipun demikian, penelitian-penelitian mengenai lycopene masih berlanjut.


(dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer