“HasbunalLâh Wani’mal-Wakî Ni'mal-Mawla Wani'man-Nashîr”,

“HasbunalLâh Wani’mal-Wakî Ni'mal-Mawla Wani'man-Nashîr”,
Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”.

Jumat, 24 Juni 2011

Tes Darah Sebelum dan Setelah Minum RED CHLOROPHYLL

Tes sebelum minum RED CHLOROPHYLL :  sel darah merah menggumpal, bertumpukan satu sama lain,pipih, agregasi tromboit, kolesterol, liver stress.

Tes 30 menit setelah minum RED CHLOROPHYLL : sel darah merah tidak menggumpal, tidak bertumpukan satu sama lain,bentuk bulat.

Preeclampsia


Preeclampsia (pre-e-klam-si-a) atau toxemia , adalah suatu gangguan yang muncul pada masa kehamilan, umumnya terjadi pada usia kehamilan di atas 20 minggu. Gejala-gejala yang umum adalah tingginya tekanan darah, pembengkakan yang tak kunjung sembuh dan tingginya jumlah protein di urin. Preeclampsia sering terjadi pada kehamilan pertama dan pada wanita yang memiliki sejarahpreeclampsia di keluarganya. Resiko lebih tinggi terjadi pada wanita yang memiliki banyak anak, ibu hamil usia remaja, dan wanita hamil di atas usia 40 tahun. Selain itu, wanita dengan tekanan darah tinggi atau memiliki gangguan ginjal sebelum hamil juga beresiko tinggi mengalami preeclampsia . Penyebab sesungguhnya masih belum diketahui.
DETEKSI PREECLAMPSIA
Tidak ada uji khusus untuk mendiagnosa preeclampsia . Pemeriksaan tekanan darah yang rutin dapat membantu mendeteksi adanya preeclampsia karena pengingkatan tekanan darah yang drastis setelah usia kehamilan di atas 20 minggu (sistolik di atas 140 mmHg dan diastolik 90 mmHg; atau peningkatan 30 mmHg untuk sistolik dan 15 mmHg untuk diastolik) merupakan pertanda awal kemungkinan terjadinya preeclampsia . Melalui tes urin dapat dideteksi adanya kandungan protein di urin ( proteinuria ). Jika terdeteksi, sebaiknya seringlah mengunjungi dokter sekurang-kurangnya sekali seminggu.
RESIKO PREECLAMPSIA UNTUK IBU DAN BAYI
Ibu hamil yang mengalami preeclampsia berisiko tinggi mengalami keguguran, gagal ginjal akut, pendarahan otak, pembekuan darah intravaskular, pembengkakan paru-paru, kolaps pada system pembuluh darah, dan eclampsia , yaitu gangguan tahap lanjutan yang ditandai dengan serangan toxemia yang bisa berakibat sangat serius bagi ibu dan bayinya.
Pada bayi, preeclampsia dapat mencegah plasenta (jalur penyaluran udara dan makanan untuk janin) mendapat asupan darah yang cukup, sehingga bayi bisa kekurangan oksigen ( hypoxia ) dan makanan. Hal ini dapat menimbulkan rendahnya bobot tubuh bayi ketika lahir dan juga menimbulkan masalah lain pada bayi, seperti kelahiran prematur sampai dengan kematian pada saat kelahiran ( perinatal death ).
Tetapi banyak wanita penderita preeclampsia tetap melahirkan bayi yang sehat. Hal ini karena preeclampsia dapat dideteksi lebih awal apabila calon ibu rajin merawat kehamilannya.
CARA MENGATASI PREECLAMPSIA
Apabila Anda mengalami preeclampsia , melahirkan adalah cara yang paling tepat untuk melindungi Anda dan bayi Anda. Tapi hal ini tidak selalu harus dilakukan, karena bisa jadi bayi Anda terlalu dini untuk dilahirkan.
Apabila kelahiran tidak memungkinkan karena usia kandungan yang terlalu dini, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi preeclampsia sampai bayi dinyatakan cukup umur untuk bisa dilahirkan. Langkah-langkah tersebut meliputi penurunan tekanan darah dengan cara istirahat total ( bed-rest ) atau dengan obat-obatan, dan perhatian khusus dari dokter. Pada beberapa kasus, bisa jadi diperlukan opname di rumah sakit.
Salah satu cara mengendalikan tekanan darah ketika Anda tidak sedang hamil adalah dengan membatasi jumlah garam pada makanan Anda. Namun hal ini bukanlah ide bagus apabila Anda mengalami hipertensi pada saat hamil. Tubuh Anda membutuhkan garam untuk menjaga aliran cairan tubuh, jadi Anda tetap membutuhkan asupan garam dalam jumlah normal. Dokter Anda akan menginformasikan berapa banyak jumlah garam yang Anda butuhkan perhari dan berapa banyak jumlah air yang harus anda minum tiap harinya.
Dokter anda mungkin akan memberikan aspirin atau tambahan kalsium untuk mencegah preeclampsia . Dokter mungkin juga akan menyarankan Anda untuk berbaring pada sisi kiri anda saat anda beristirahat. Hal ini akan meningkatkan aliran darah dan mengurangi beban pembuluh darah besar Anda. Banyak dokter memberikan magnesium sulfat selama proses melahirkan dan beberapa hari setelah melahirkan untuk mencegah eclampsia .
GEJALA-GEJALA PREECLAMPSIA
Apabila Anda sedang hamil dan mengalami gejala-gejala seperti di bawah ini, segeralah hubungi dokter anda :
  • Sakit kepala yang parah
  • Muntah darah
  • Pembengkakan yang berlebihan pada kaki dan tangan
  • Jumlah urin yang sedikit atau tidak ada urin
  • Kencing disertai darah
  • Denyut jantung yang cepat
  • Pusing
  • Mual berlebihan
  • Telinga berdengung
  • Muntah berlebihan
  • Mengantuk
  • Demam
  • Penglihatan ganda
  • Penglihatan buram
  • Kebutaan tiba-tiba
  • Nyeri pada perut


Sumber: http://doktersehat.com/



TESTIMONI PENGKONSUMSI RED CHLOROPHYLL :


DIAN KURNIAWAN - Jogjakarta - 082135409567 
Dua tahun yang lalu istri saya mengalami Pra Eklamsi dimasa kehamilan kemudian divonis oleh dokter ginjal bermasalah dan harus cuci darah,setelah cuci darah dan minum obat dengan biaya yang cukup besar pengaruhnya blm seberapa dengan ureum yang masih tinggi juga...alhamdulillah setelah minum red chlorophyll dua botol @ 83ml, yang sebelumnya ureum/bun 120 menjadi 60...dan badan menjadi enak dan tekanan darah stabil...subhanallah... 

Usaha Pencegahan Kanker dan Terapi Mental

Pencegahan Secara Umum

Cara pencegahan umum kanker adalah mengurangi paparan terhadap bahan karsinogen, misalnya tidak merokok, menghindari makanan tinggi lemak, menambah makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah, hidup akif fisik, mengupayakan berat badan yang ideal, dan hidup dengan pola sehat. Pencegahan juga dapat dilakukan dengan penapisan atau screening terhadap kemungkinan terkena kanker. Tes penapisan kanker ini dimaksudkan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kanker sehingga dapat menurunkan jumlah kematian akibat kanker karena jika kanker ditemukan pada stadium sangat dini, dimana kanker belum menyebar lebih jauh, biasanya kanker tersebut dapat diobati dan memberikan hasil yang optimal. 

Terapi Mental 

Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam hal terapi mental untuk penderita kanker 
adalah :

  • Mengelola stress
  • Menyadari adanya stress
  • Dukungan moral pada pasien kanker
  • Tetap aktif dan bergembira
  • Berempati (mamahami beratnya beban mental yang dialami penderita untuk mendukung pemulihan kanker)
  • Optimis dalam menjalankan hidup
  • Buanglah dendam dan kebencian
  • Terapi doa (mendekatkan diri kapada Tuhan)

Sumber : www.cancerhelps.com

Kamis, 23 Juni 2011

ANTIOKSIDAN

Antioksidan merupakan sebutan untuk zat yang berfungsi melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Yang termasuk ke dalam golongan zat ini antara lain vitamin, polipenol, karotin dan mineral. Secara alami, zat ini sangat besar peranannya pada manusia untuk mencegah terjadinya penyakit. Antioksidan melakukan semua itu dengan cara menekan kerusakan sel yang terjadi akibat proses oksidasi radikal bebas.
Lalu, apa itu radikal bebas?
Radikal bebas sebenarnya berasal dari molekul oksigen yang secara kimia strukturnya berubah akibat dari aktifitas lingkungan. Aktifitas lingkungan yang dapat memunculkan radikal bebas antara lain radiasi, polusi, merokok dan lain sebagainya. Radikal bebas yang beredar dalam tubuh berusaha untuk mencuri elektron yang ada pada molekul lain seperti DNA dan sel. Pencurian ini jika berhasil akan merusak sel dan DNA tersebut. Dapat dibayangkan jika radikal bebas banyak beredar maka akan banyak pula sel yang rusak. Sialnya, kerusakan yang ditimbulkan dapat menyebabkan sel tersebut menjadi tidak stabil yang berpotensi menyebabkan proses penuaan dan kanker.
Bagaimana antioksidan memerangi radikal bebas?
Antioksidan membantu menghentikan proses perusakan sel dengan cara memberikan elektron kepada radikal bebas. Antioksidan akan menetralisir radikal bebas sehingga tidak mempunyai kemampuan lagi mencuri elektron dari sel dan DNA. Proses yang terjadi sebenarnya sangat komplek tapi secara sederhana dapat dilukiskan seperti itu.
Penyakit apa saja yang berhubungan dengan radikal bebas?
Beberapa penyakit degeneratif berhubungan erat dengan radikal bebas. Diantaranya, kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah, pikun, katarak, dan penurunan fungsi kognitif. Proses penuaan dini juga berhubungan dengan radikal bebas. Antioksidan dipercaya mampu untuk mencegah beberapa penyakit ini.
Darimana sumber antioksidan?
Antioksidan bisa dengan mudah kita dapatkan dari makanan. Sayangnya banyak yang tidak mengetahui bahwa makanan tersebut sebenarnya banyak mengandung antioksidan sehingga mereka membeli suplemen antioksidan yang harganya cukup mahal. Beberapa contoh makanan sumber antioksidan antara lain :
Vitamin A : Wortel, brokoli, sayur hijau, bayam, labu, hati, kentang, telur, aprikot, mangga, susu dan ikan.
Vitamin C : Lada/merica, cabe, peterseli, jambu biji, kiwi, brokoli, taoge, kesemek, pepaya, stroberi, jeruk, lemon, bunga kol, bawang putih, anggur, raspberri, jeruk kepruk, bayam, tomat dan nanas.
Vitamin E : Asparagus, alpukat, buah zaitun, bayam, kacang kacangan, biji bijian, minyak sayur, sereal.
Karotin : Beta karoten, lutein, likopen, wortel, labu, sayur sayuran hijau, buah buah berwarna merah, tomat, rumput laut.
Polipenol : Buah berri, teh, bir, anggur, minyak zaitun, cokelat, kopi, buah kenari, kacang, kulit buah, buah delima dan minuman anggur.
Sekarang anda tahu bahwa makanan yang sebenarnya sudah sering kita makan sehari hari ternyata mengandung antioksidan yang sangat diperlukan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas. Jadi, sudahkah anda makan buah hari ini?

LYCOPENE



LYCOPENE
Lycopene secara struktur kimia merupakan golongan keluarga karotenoid. Seperti halnya karotenoid yang lain, lycopene merupakan pigmen alami larut lemak yang berwarna merah.
Cara Kerja
Lycopene dipercaya memiliki aktivitas antikarsinogenik dan antiaterogenik. Mekanisme aktivitas antikarsinogenik belum sepenuhnya dimengerti, tetapi terdapat beberapa hipotesa. Kanker dan juga beberapa penyakit kronik lainnya berhubungan dengan stress oksidatif. Dari penelitian invitro, ditemukan bahwa di antara karotenoid yang lain lycopene mempunyai aktivitas antioksidan yang paling tinggi.
Lycopene mempunyai kemamapuan ;
  • mengikat (quench) singlet oksigen
  • menangkap (trap) radikal peroksil
  • menghambat oksidasi DNA
  • menghambat peroksidasi lipid
  • dan pada beberapa penelitian juga menghambat oksidasi LDL
Mekanisme aktivitas yang lain selain sebagai antioksidan adalah hambatan terhadap gap komunikasi antar sel. Terdapat beberapa pendapat bahwa lycopene menekan beberapa jenis protein yang menginduksi terjadinya kanker dan menginduksi enzym yang memberikan fungsi perlindunagn terhadap induksi kanker.
Mekanisme aktivitas antiaterogenik yang mungkin adalah melalui aktivitas antioksidannya. Lycopene juga ditemukan memiliki hambatan terhadapa sintesis kolesterol di hati, yaitu menghambat enzym HMG-CoA reductase dan meregulasi aktivitas reseptor LDL di makrofag. Beberapa penelitian pada manusia menunjukan bahwa lycopene memiliki efek menurunkan kolesterol LDL.
Farmakokinetik
Lycopene di dalam suplemen makanan dapat dalam bentuk oleoresin, kompleks fosfolipid, dan dalam minyak (oil). Di dalam makanan ada sebagai bagian matriks(dalam kloroplast atau kromoplast) dalam sayuran dan buah.Absorpsi lycopene dari suplemen sangat bervariasi. Absorpsi lycopene yang terdapat dalam buah tomat sangat rendah, absorbsi lebih tinggi apabila lycopene diambil dari sumber tomat yang sudah diproses. Proses mekanik dan pemanasan menyebabkan sel tanaman pecah sehingga melepaskan lycopene dan juga panas menginduksi perubahan isomerasi lycopene dari bentuk tran ke bentuk cis. Cis-lycopene mempunyai bioavailibilitas lebih baik dari bentuk trans. Lycopene diabsorbsi di usus halus, masuk ke enterosit dari enterosit kemudian masuk ke sistem limfatik dalam bentuk kilomikron, dari limfatik kemudian masuk ke sirkulais tubuh. Di dalam sirkulasi tubuh, lycopene mengikuti jalur metabolisme kilomikron. 
Mengenai distribusi dan metabolisme lycopene selanjutnya, belum diketahui.

Indikasi
Diperkirakan berguna untuk pencegahan dan perawatan beberapa kanker terutama kanker prostat, dan juga memberikan perlindungan terhadap penyakit kardiovaskuler.
Penelitian
Beberapa penelitian menemukan hasil berupa penurunan resiko kanker prostat pada mereka yang mengkonsumsi lycopene dari sumber tomat segar ataupun tomat yang sudah diproses [22,24]. Begitu juga terdapat penurunan peroksidasi lipid dan oksidasi kolesterol LDL [24]. Meskipun demikian, penelitian-penelitian mengenai lycopene masih berlanjut.


(dari berbagai sumber)

Rabu, 22 Juni 2011

Proses Fotosintesis dan Efeknya Pada Warna Klorofil



Istilah klorofil berasal dari bahasa Yunani yaitu Chloros artinya hijau dan phyllos artinya daun. Ini diperkenalkan tahun 1818, dimana pigmen tersebut diekstrak dari tumbuhan dengan menggunakan pelarut organik. Hans Fischer peneliti klorofil yang memperoleh nobel prize winner pada tahun 1915 berasal dari technishe hochschule, munich germany.


Klorofil adalah pigmen pemberi warna hijau pada tumbuhan, alga dan bakteri fotosintetik. Senyawa ini yang berperan dalam proses fotosintesis tumbuhan dengan menyerap dan mengubah tenaga cahaya menjadi tenaga kimia.Dalam proses fotosintesis, terdapat 3 fungsi utama dari klorofil yaitu memanfaatkan energi matahari, memicu fiksasi CO2 menjadi karbohidrat dan menyediakan dasar energetik bagi ekosistem secara keseluruhan. Dan karbohidrat yang dihasilkan fotosintesis melalui proses anabolisme diubah menjadi protein, lemak, asam nukleat dan molekul organik lainnya.Klorofil menyerap cahaya berupa radiasi elektromagnetik pada spektrum kasat mata (visible). Misalnya, cahaya matahari mengandung semua warna spektrum kasat mata dari merah sampai violet, tetapi seluruh panjang gelombang unsurnya tidak diserap dengan baik secara merata oleh klorofil. Klorofil dapat menampung energi cahaya yang diserap oleh pigmen cahaya atau pigmen lainnya melalui fotosintesis, sehingga klorofil disebut sebagai pigmen pusat reaksi fotosintesis. Dalam proses fotosintesis tumbuhan hanya dapat memanfaatkan sinar dengan panjang gelombang antara 400-700 nm (Gobel dkk., 2006).

Pada tanaman tingkat tinggi ada 2 macam klorofil yaitu klorofil-a (C55H72O5N4Mg) yang berwarna hijau tua dan klorofil-b (C55H70O6N4Mg) yang berwarna hijau muda. Klorofil-a dan b paling kuat menyerap cahaya di bagian merah (600-700 nm), sedangkan yang paling sedikit cahaya hijau (500-600 nm) (Gobel dkk., 2006). Sedangkan cahaya berwarna biru dari spektrum tersebut diserap oleh karotenoid.

Karotenoid ternyata berperan membantu mengabsorpsi cahaya sehingga spektrum matahari dapat dimanfaatkan dengan lebih baik. Energi yang diserap karotenoid diteruskan kepada klorofil-a untuk diserap digunakan dalam proses fotosintesis, demikian pula dengan klorofil-b.

Faktor Penentu Penyebaran Klorofil

Konsentrasi klorofil-a suatu perairan sangat ditentukan oleh intensitas cahaya dan keberadaan nutrien. Perairan laut tropis pada umumnya memiliki kandungan klorofil-a rendah karena keterbatasan nutrien dan kuatnya stratifikasi kolom air. Tubawaloni (2007) menyatakan bahwa stratifikasi kolom air disebabkan oleh pemanasan permukaan perairan yang hampir sepanjang tahun. Selanjutnya bahwa berdasarkan pola persebaran klorofil-a secara musiman maupun spasial, dibeberapa bagian perairan dijumpai kosentrasinya yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan karena terjadinya pengkayaan nutrien pada lapisan permukaan perairan melalui berbagai proses dinamika massa air, diantaranya upwelling, percampuran vertikal massa air serta pola pergerakkan massa air, yang membawa massa air kaya nutrien dari perairan sekitarnya.

Klorofil-a dipermukaan perairan dikelompokkan ke dalam tiga kategori yaitu rendah, sedang dan tinggi dengan kandungan klorofil-a secara berturut-turut <0,07; 0,07-0,14 dan >0,14 mg/m3 (Hatta, 2002). Ditambahkan Legender (1983) bahwa kandungan klorofil dengan kisaran 0,07 mg/m3 termasuk rendah, dimana klorofil tersebut sangat dipengaruhi oleh cahaya, oksigen dan karbohidrat.

Perairan laut tropis merupakan perairan yang jernih dan cahaya matahari menyinari hampir sepanjang tahun serta memungkinkan tersedianya cahaya pada permukaan perairan. Menurut Matsuura et al. (1997) dalam Tubawalony (2007) bahwa sebaran konsentrasi klorofil bagian atas lapisan tercampur sangat sedikit dan konsentrasinya mulai meningkat menuju bagian bawah dari lapisan tercampur dan menurun secara drastis pada lapisan termoklin, hingga tidak ada lagi klorofil-a pada lapisan di bawah termoklin.

Peristiwa upwelling di perairan lepas dan khatulistiwa juga sangat berperan dalam mendukung ketersediaan nutrien pada lapisan permukaan. Ini dihasilkan melalui proses pengangkatan massa air di kedalaman, sehingga konsentrasi klorofil-a dan laju produktivitas primer meningkat. Penelitian Matsuura et al. (1997) dalam Tubawalony (2007) di Timur Laut Samudera Hindia mendapatkan konsentrasi klorofil-a maksimum pada kedalaman 75-100 meter. Sedangkan di Samudera Pasifik, sebaran klorofil umumnya memiliki karakteristik homogen (hampir sama) dimana konsentrasi maksimum dijumpai pada kedalaman 40-60 meter dengan nilai rata-rata 0,30 dan 0,35 mg/m3.

Aplikasi Klorofil

Keberadaan klorofil yang melimpah di alam, tidak hanya terbatas kemampuannya dalam proses fotosintesis, melainkan berpotensi pula sebagai alternatif sumber bahan baku industri makanan, obat-obatan dan agen lingkungan yang bernilai ekonomis.Selain itu, klorofil berperan juga sebagai desinfektan dan antibiotik dalam dunia kesehatan. Klorofil membersihkan jaringan-jaringan tubuh yang sakit dan mengeluarkannya dari tubuh beserta bakteri dan parasit yang ada dalam jaringan yang sakit. Klorofil mengeluarkan racun-racun kimia sintesis, seperti asam boraks dan formalin. Peneliti kesehatan menemukan bahwa klorofil berpotensi dijadikan penanda (sensitizer) dalam terapi penyakit kanker. Ini didasarkan bahwa struktur kimia klorofil memiliki kemiripan dengan struktur kimia darah, serta kemampuannya dalam membangkitkan oksigen tunggal yang menghambat perkembangan sel kanker.

Selasa, 21 Juni 2011

Antikarsinogen

Moehammad Samoedera Harapan - detikHealth

Jakarta, Lawan karsinogen adalah antikarsinogen. Zat ini membatasi dan mencegah pertumbuhan kanker. Makanan yang termasuk dalam antikarsinogen terutama sayur mayur dan buah yang mengandung vitamin A, vitamin C, betakaroten, dan vitamin E. Gizi lain yang berpotensi sebagai antikarsinogen adalah selenium (Se), asam folat, niasin atau vitamin B3, vitamin D, seng (zinc), kalsium (Ca), dan magnesium (Mg). Betakaroten, Vitamin C, Vitamin E, dan Selenium Betakaroten, vitamin C, vitamin E, dan selenium dikenal sebagai zat antioksidan yang dapat merangsang sistem imun tubuh melawan radikal bebas yang membentuk karsinogen, substansi yang menimbulkan kanker. 

Mekanisme antioksidan adalah menghambat terjadinya kanker. Termasuk mencegah pembentukan karsinogen dan mengalangi rusaknya sel normal lainnya. Betakaroten banyak terdapat pada sayuran berwarna kuning seperti wortel, sedangkan vitamin C banyak dijumpai pada buah-buahan seperti jeruk, jambu biji, dll. Vitamin E banyak terdapat pada sereal, minyak nabati, jagung, sayuran berdaun hijau, dan buah-buahan. Selenium terdapat pada daging, kerang, sereal, dan produk ternak. Asam FolatSuplementasi asam folat juga mencegah pertumbuhan kanker. Asam folat ini banyak terdapat pada sayuran hijau (brokoli, bayam, asparagus), biji-bijian, hati, kacang polong, buncis. Niasin atau Vitamin B3 Suplementasi vitamin B3 atau niasin dilaporkan juga dapat mencegah kanker. Vitamin ini mengurangi efek toksis atau peracunan dan menurunkan tingkat kekambuhan kanker. Vitamin B3 atau Niasin ini banyak terkandung dalam daging sapi, ayam, kacang-kacangan, ikan, daging tak berlemak, telur, dan alpukat.Vitamin D Suplementasi vitamin D dalam bentuk aktif menghambat multiplikasi atau pelipatgandaan sel kanker. Semakin tinggi vitamin D dalam darah semakin rendah risiko terjadinya kanker. Vitamin ini banyak dijumpai pada mentega, susu, kuning telur, hati, beras, dan ikan. Seng Beberapa penelitian telah menyimpulkan apabila kadar seng yang sudah sangat rendah akan menimbulkan pertumbuhan kanker ganas. 

Para ahli juga beranggapan seng merupakan proteksi melawan penyakit kanker, terutama kanker prostat. Makanan sehari-hari yang banyak mengandung seng dapat ditemukan pada makanan hewani seperti daging ayam, sapi, telur, dan juga pada biji-bijian, roti, susu dan produk olahannya. Kalsium Asupan kalsium yang tinggi dapat mengurangi risiko terjadinya kanker. Studi yang pernah dilakukan menunjukkan suplementasi kalsium yang diberikan pada penderita tumor tulang dapat meningkatkan efektivitas pengobatan kanker dengan terapi radiasi. Kalsium banyak terdapat pada susu, yoghurt, keju, bayam, dan brokoli. Magnesium Kekurangan magnesium dapat meningkatkan perkembangan terjadinya kanker tenggorokan dan kanker kulit luar. 
(msh/) 



Red Chlorophyll






Red Chlorophyll atau redchlo merupakan salah satu minuman kesehatan, yang diramu atau diolah dari daun amaranthus gangeticus dan daun cawi. 
Daun tersebut memiliki kandungan :
Chlorophyll, bagi kesehatan chlorophyll membantu dalam fungsi metabolisme yang memiliki peran/berperan sebagai protector dan selector. Sebagai protector, chlorophyll mampu sebagai antioksidan, antimutagen, dan antikarsinogen. Sebagai selector, chlorophyll akan menyerap zat-zat yang dibutuhkan tubuh dan menolak/membuang zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh melalui air.
Sebagai antioksidan, chlorophyll mampu mencegah proses oksidasi, yaitu melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas. Radikal bebas adalah spesies yang tidak stabil karena memiliki elektron yang tidak berpasangan dan mencari pasangan elektron dalam makromolekul biologi, protein lipida dan DNA dari sel manusia yang sehat merupakan sumber pasangan elektron yang baik. Sehingga bagi kesehatan chlorophyll berfungsi membantu melindungi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu membersihkan saluran pencernaan, membantu perbaikan jaringan, membantu membersihkan darah, membantu hati dalam memproduksi sel darah merah, asam nukleat dan asam amino pada chlorophyll dapat membantu memenuhi keutuhan protein pada neoropeptida (untuk mengolah pikiran dan emosi positif), membantu mensintesis gula dan karbohidrat untuk dijadikan energy.
Sebagai antimutagen, chlorophyll membantu mencegah terjadinya penyebaran mutasi gen pada tingkat kromosom (membantu mencegah penyebaran gen penyebab kanker). Sebaai antikarsinogen, chlorophyll membantu menghambat reaksi pengikatan senyawa karsinogen dengan DNA. Karsinogen adalah zat penyebab kanker.

Lycopene adalah karotenoid atau pigmen penting tanaman, bagi kesehatan lycopene memiliki fungsi menekan kerusakan pada sel, menghambat fungsi kemunduran fisik, dan meningkatkan kerja ginjal.

Red chlorophyll apabila dikonsumsi secara rutin sesuai dosis anjuran mempunyai fungsi sebagai:
1. Antioksidan, membantu mencegah proses oksidasi
2. Penguat Otak
3. Red Clorophyll mampu mensintesis gula dan karbohidrat dijadikan energi
4. Membantu lever untuk membuat sel darah merah dengan cepat
5. Imunitas, berfungsi membantu melindungi dan meningkatkan system kekebalan tubuh
6. Red Clorophyll dilengkapi dengan Lycophene

Entri Populer